Dalam menjalani kehidupan satu dua kali Anda mungkin akan mengalami kegagalan yang menyebabkan hilangnya motivasi dan enggan bangkit kembali. Tentu saja keterpurukan yang tak diatasi adalah hal yang tidak sehat baik secara mental maupun fisik Anda. Jangan sampai hal seperti ini terjadi kepada Anda karena tidak seorang pun menjalani hidup yang mulus, termasuk mereka para jutawan, manusia jenius, dan profil-profil sukses yang menjadi icon keberhasilan di mana pun. Ada kalanya mereka mengalami momen kejatuhan yang bisa jadi di luar bayangan Anda. Tapi mereka bersedia bangkit dan melanjutkan perjuangan. Inilah bedanya pemenang dengan pecundang.

Cara me-motivasi diri setelah gagal
Kegagalan bisa terjadi pada berbagai bidang, mulai dari kegagalan pendidikan, bisnis, karier, hingga gagal mempertahankan hubungan dengan orang yang disayangi. Bila Anda sedang berada pada momen demikian ini berikut ini beberapa strategi yang perlu Anda lakukan.
Kegagalan adalah awal keberhasilan
Kalimat tersebut mungkin kedengarannya klise, tapi percayalah bahwa ini memang benar. Jumlah pengusaha yang bisnisnya justru semakin menggurita setelah mengalami bangkrut habis-habisan sudah sangat banyak. Seharunya Anda dapat terinspirasi dengan hal ini. Bisa jadi kegagalan yang Anda alami saat ini adalah pintu yang mengantarkan menuju cita-cita Anda.
Kegagalan adalah batu loncatan
Tanamkan ini pada mindset Anda untuk mengurangi rasa bersalah dan penyesalan karena ternyata rencana yang Anda rancang tak berjalan sesuai kehendak. Bila rencana A gagal, Anda bisa move on ke rencana B, dan demikian seterusnya hingga menemukan formulasi yang paling cocok untuk keberhasilan Anda, entah dalam bidang apa pun. Ingatlah bahwa rencana Andalah yang gagal dan bukan pribadi Anda. Ini akan menjadi self motivation yang kuat dalam diri.
Ajang paling sempurna untuk meningkatkan kesabaran
Banyak yang meyakini bahwa kesabaran mengandung nilai spiritualitas yang tinggi dan kegagalan adalah salah satu pembelajaran untuk memiliki atau meningkatkan sikap mental tersebut. Saat sedang terpuruk Anda boleh berhenti sebentar untuk “beristirahat” dan mengumpulkan kekuatan serta memotivasi diri setelah gagal untuk kembali bangkit. Setelah itu lakukan yang terbaik, termasuk sabar menanti momentum terbaik untuk “menembakkan” roket keberhasilan Anda.
Didikan untuk menjadi pribadi yang hati-hati dan teliti
Misalnya Anda mengalami kegagalan bisnis karena ditipu oleh mitra kerja. Pengalaman pahit ini dapat diambil hikmahnya dengan evaluasi. Dengan begitu Anda dapat lebih berhati-hati melangkah untuk menjalankan bisnis Anda selanjutnya. Di sini Anda juga belajar lebih cermat dalam mengambil keputusan dengan obyektif tanpa dipengaruhi emosi.
Introspeksi diri
Jangan langsung bertindak setelah mengalami kegagalan karena sangat mungkin Anda salah mengambil keputusan. Contohnya setelah mengalami kegagalan transaksi pada pasar, seorang trader disarankan untuk jeda sejenak agar tidak timbul nafsu untuk balas dendam. Momen jeda ini sebaiknya digunakan untuk introspeksi diri. Dalam hal ini misalnya dengan menganalisa kesalahan yang dilakukan pada strategi yang Anda terapkan dan cara mengatasinya.
Yang paling penting adalah mengingat goal Anda sebagai motivation terkuat untuk mencapai cita-cita karena inilah yang akan menjadi sumber tenaga Anda.
pixabay.com/Free-Photos
Comment here