Para petani yang ada di Sumatera Barat dihimbau oleh Irwan Prayitno sebagai Gubernur Sumbar untuk mempercepat proses penanaman padi untuk dapat menjaga sumber pangan tetap ada dan tersuplai dengan baik selama masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda ini. Sumatera Barat pun memberikan target untuk dapat memproduksi padi dari hasil tanam para petani ini sampai dengan 3 juta ton untuk seluruh masyarakat Sumbar.

Target 3 Juta Ton Padi Wajib Untuk Dicapai oleh Petani Sumbar di Masa Pandemi Covid-19 Demi Ketersediaan Sumber Pangan
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan juga Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan hal tersebut di dalam acara tanam padi serentak yang berlangsung di Pungguang Kasiak Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman hari ini, Selasa 15 Juli 2020. Seperti yang dirilis oleh Humas Pemprov Sumbar, Irwan mengayakan bahwa sekarang ini sedang banyak sekali kasus mengenai krisis pangan yang terjadi di beberapa negara dikarenakan pandemi covid-19 yang masih belum mereda ini.
Tujuan dari mempercepat proses penanaman padi ini adalah untuk mengantisipasi krisis pangan yang bisa terjadi karena virus ini termasuk dengan kemarau panjang yang akan datang di Indonesia sebentar lagi. Bahkan di dalam acara tersebut, Bapak Gubernur Sumatera Barat ini pun juga langsung turun ke lapangan dan melakukan proses penanaman padi menggunakan sistem tanam yang dikenal dengan jajar legowo. Beliau mengatakan jika mempercepat proses tanam ini dapat menjadi momentum yang baik bagi masyarakat.
Ini dapat menjadi momentum untuk bisa semakin meningkatkan kemandirian dalam hal pangan di Sumatera Barat dan juga seluruh Indonesia. Irwan menegaskan bahwa target dari tanam padi ini adalah 3 juta ton untuk wilayah Sumatera Barat dan beliau berharap jika target ini pun dapat tercapai dengan baik sembari memperoleh dukungan dan juga perhatian dari pihak Kementerian kepada para petaninya. Menurut beliau, bantuan yang paling penting untuk mempercepat proses ini adalah pupuk dan juga bibit untuk para petaninya.
Sementara itu, beliau pun juga berharap pada pemerintah daerah untuk dapat berperan sebagai lumbung pangan khususnya bagi wilayah yang melakukan percepatan tanam padi ini. Untuk dapat hasil yang maksimal dari proses ini, maka gubernur pun juga memberikan tugas atau mandat langsung pada Kepala Dinas Pertanian Sumatera Barat untuk langsung terjun dalam memonitor seluruh proses masa tanam yang dilakukan di setiap daerah di Sumatera Barat ini. Beliau berharap jika proses ini bisa memberikan hasil berupa swasembada pangan yang berkelanjutan.
Sementara sang Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni memberikan pernyataan bahwa pencanangan gerakan sistem tanam serentak ini telah dilakukan di wilayah Padang Pariaman dan kegiatan itu pun diawali dengan adanya pencanangan di wilayah Kabupaten dan kemudian akan diteruskan ke tingkat kecamatan. Beliau pun berharap jika seluruh petani akan melanjutkan kegiatan ini sampai semua sawahnya pun bisa ditanami. Dia juga berharap adanya dukungan dana termasuk program khusus di bidang pertanian ini untuk seluruh petani di wilayah Padang Pariaman untuk mencapai target di masa pandemi Covid-19 ini.
[…] Petani di Sumbar Ditargetkan Untuk Mempercepat Tanam Padi di Masa Pandemi Covid-… July 15, 2020 […]